baris berbaris siaga

Materi Dasar Keterampilan Baris Berbaris Ala Anak Pramuka

500 Anggota Pramuka Ikuti Kompetisi Regional - Tribunnews.com Mobile
Keterampilan baris-berbaris di kalangan anak pramuka, dapat dilakukan sambil memegang ataupun tanpa tongkat pramuka. Kegiatan baris berbaris ini dilakukan untuk mengatur anggota pramuka agar tetap disiplin dan seia sekata dalam satu regu.

1. Aba-aba dalam Baris Berbaris

Dalam kegiatan baris berbaris ini, pemimpin barisan akan memberikan perintah atau yang lebih lazim dikenal sebagai aba-aba. Setelah aba-aba diberikan oleh pemimpin barisan, maka para peserta barisan akan melaksanakan aba-aba tersebut secara serentak bersama-sama. Beberapa aba-aba yang perlu diketahui adalah :
  1. Aba-aba petunjuk adalah aba-aba yang digunakan untuk menegaskan maksud yang sudah disebutkan sebelumnya.
  2. Aba-aba peringatan adalah aba-aba yang sudah jelas isinya, sehingga pasukan barisan dapat melaksanakannya tanpa ragu-ragu
  3. Aba-aba pelaksanaan adalah aba-aba yang diberikan ketika akan melaksanakan perintah
Contoh aba-aba dalam baris berbaris:
a. "Kepada Pemimpin Upacara - Hormat - GERAK"
b. "Untuk amanat - Istirahat di tempat - GERAK"
"Kepada Pemimpin Upacara" dan "Untuk amanat" adalah aba-aba petunjuk. Kemudian, "hormat" dan "istirahat ditempat" adalah aba-aba peringatan. Sedangkan "GERAK" merupakan aba-aba pelaksanaan.
Perintah bisa saja hanya terdiri atas aba-aba peringatan dan aba-aba pelaksanaan. Misalnya, "istirahat ditempat - GERAK".

Aba-aba pelaksanaan sendiri terdiri atas beberapa perintah. Antara lain GERAK, JALAN dan MULAI. Aba-aba GERAK biasanya terkait dengan gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat. Misalnya jalan ditempat, siap, hadap kanan dan lencang kanan. Jika ingin meninggalkan tempat kita berdiri, bisa digunakan aba-aba JALAN. Contohnya, "Maju JALAN", "satu langkah ke depan - JALAN," dan sebagainya..
Kemudian, aba-aba mulai digunakan agar barisan melakuakan suatu perintah secara berurutan, misalnya "hitung - MULAI".

2. Aturan dalam Memberi Aba-aba

Pemberi aba-aba atau pemimpin barisan harus menghadap ke pasukan dan berdiri dalam sikap sempurna.bisa juga pemimpin barisan tidak menghadap ke pasukan karena harus berdiri di lokasi yang telah ditetapkan untuknya.

Pemberi aba-aba harus melafalkan aba-aba dengan bersemangat,menggunakan suara yang tegas dan cukup nyaring.pada saat mengucapkannya,pemberi aba-aba harus memberikan jeda antara aba-aba petunjuk dan aba-aba peringatan.kemudian,pada saat mengucapkan aba-aba pelaksanaan,pemberi aba-aba harus 'menegaskan suaranya.
Pemberi aba-aba juga harus melihat situasi barisannya. jika barisannya besar, ia harus memperpanjang aba-abanya. sebaliknya, jika barisannya kecil, aba-aba tidak perlu diperpanjang.
Pemberi aba-aba dapat menggunakan perintah ULANGI  jika ada kesalahan dalam memberi aba-aba lencang depan, tetapi salah mengatakan istirahat ditempat. maka ia bisa mengatakan, ''Istirahat di tempat - ULANGI - lencang depan GERAK''.

3. Baris-berbaris Tanpa Menggunakan Tongkat

Di dalam kepramukaan, aturan baris-berbaris tanpa menggunakan tongkat pramuka mengikuti tata cara yang telah diatur dalam peraturan baris-berbaris TNI/POLRI. Berikut ini beberapa aturan baris-berbaris yang telah dipahami.

a. Gerakan Dasar

  1. Sikap sempurna (Siap - GERAK)
  2. Setengah lencang kanan/kiri (Setengah lencang kanan/kiri - GERAK)
  3. Lencang kanan/kiri (Lencang kanan/kiri - GERAK)
  4. Lencang depan (Lencang depan - GERAK)
  5. Istirahat (Istirahat di tempat - GERAK)
  6. Berhitung (Hitung - MULAI)

b. Perubahan Arah

  1. Hadap kanan/kiri (Hadap kanan/kiri - GERAK)
  2. Hadap serong kanan/kiri (Hadap serong kanan/kiri - GERAK)
  3. Balik Kanan (Balik kanan - GERAK)
  4. Memberi hormat (Hormat - GERAK)

c. Aba-aba lainnya

1. Bubar (Bubar - JALAN)
Dalam posisi siap, setelah mendengar aba-aba "bubar - JALAN", para pramuka hormat kemudian balik kanan lalu bubar.
2. Jalan di tempat (Jalan di tempat - GERAK dan Henti - GERAK)
3. Membuka/menutup barisan (Buka barisan - JALAN dan Tutup barisan - JALAN)
Pelaksanaannya adalah barisan di saf kanan dan kiri mengambil satu langkah ke samping kanan atau kiri, sementara barisan di tengah tetap pada posisinya semula. Setelah ada aba-aba barisan ditutup. saf kanan dan kiri kembali lagi ke posisi awalnya.

































@2020-blogspot.com/sumber-dulpan








Tidak ada komentar:

Posting Komentar