TATA CARA DAN BERMAIN SEMAPHORE ALA ANAK PRAMUKA

SEMAPHORE ALA ANAK PRAMUKA

Secara umum, peragaan semaphore saat ini lebih banyak menggunakan bendera. Bendera tersebut kemudian lebih dikenal sebagai bendera semaphore. Bendera semaphore inilah yang kemudian digunakan untuk mengirim pesan sandi ataupun kode kepada penerima pesan.

Bentuk bendera semaphore adalah persegi dengan ukuran 45 X 45 cm. Bentuk persegi pada bendera semaphore ini merupakan gabungan 2 buah segitiga sama kaki yang berbeda warna membentuk persegi.

Warna yang digunakan pada bendera semaphore adalah warna merah dan kuning, dimana posisi warna merah selalu berada didekat kayu bendera. Untuk memainkan bendera semaphore ini juga dibutuhkan 2 buah kayu bendera, karena memainkan semaphore dilakukan dengan 2 buah bendera semaphore.

 

Sejarah Semaphore Pramuka

Sejarah dikenalnya Semaphore dimulai sejak tahun 1967 dimana seorang ilmuwan asal Belanda yang bernama E. W. Dijkstra kala itu mengajukan suatu gagasan konsep berupa penggunaan suatu variable integer untuk menghitung banyaknya proses yang sedang aktif atau yang sedang tidak aktif. Tipe dari variable inilah yang kemudian dinamakan dengan nama semaphore.

Dalam praktik penggunaannya, semaphore di lakukan dengan cara orang yang bertugas melakukan isyarat bendera berada disebuah tempat yang tinggi seperti contoh diatas sebuah menara. Konsep semaphore yang dibawa oleh E. W. Djikstra ini terdiri dari 2 subrutin yaitu:
P ( Proberen ) è  Wait
V ( Verhogen ) è  Signal

Perlu diketahui juga bahwa Semaphore adalah salah satu bentuk isyarat menggunakan sebuah bendera yang biasa digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Waktu itu bendera yang digunakan bendera yang berwarna oranye dan putih serta hanya terdiri dari satu bendera.

Semaphore yang sejatinya menggunakan dua buah bendera berbentuk persegi ini, digunakan oleh petugas pengirim sinyal untuk dapat menggerakkan posisi-posisi yang dapat diterjemahkan menjadi angka ataupun huruf.

Dalam penggunaannya, warna bendera semaphore tergantung asal pesan yang dikirimkan. Jika pesan itu dikirim dari darat, maka warna bendera yang digunakan adalah biru dan putih. Sedangkan untuk pesan yang dikirimkan dari laut, maka warna benderanya merah dan orange.

Nah, Sobat pembelajar dari penjelasan singkat diatas, yang membedakan semaphore pramuka dengan sejarah yang telah disebutkan adalah warna benderanya. Di Indonesia bendera yang umum digunakan dalam kegiatan keparamukaan adalah berwarna merah dan kuning. Meski sebenarnya warna bukanlah menjadi patokan melainkan yang paling penting adalah gerakan yang dilakukan oleh pengirim pesan itu sendiri.

Semaphore Bagi Anggota Gerakan Pramuka

Pramuka Indonesia menggunakan semaphore sebagai salah satu keahlian yang mesti dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semaphore ini disampaikan sejak dalam tingkat pramuka siaga dan merupakan keahlian yang dipraktekan pada acara perkemahan.

Keterampilan penggunaan semaphore pramuka menjadi bagian yang selalu dinantikan pada setiap ajang lomba pramuka ataupun kemah lomba pramuka. Biasanya semaphore dikemas dalam tarian/dance atau biasa disebut parade semaphore, sehingga sangat menarik untuk dijadikan tontonan.

Kegunaan  semaphore adalah untuk menyampaikan berita jarak jauh, sepanjang pemberitaan ini masih bisa tertangkap oleh pihak kedua (bisa dilihat dengan mata). Tetapi disaat ini sudah jarang dan hampir tidak pernah lagi digunakan. Walaupun terkadang masih berguna dalam keadaan-keadaan darurat.

Tata Cara Pengiriman Isyarat Pesan Menggunakan Semaphore Pramuka

Untuk dapat melakukan pengiriman dan penerimaan isyarat pesan menggunakan semaphore maka sebaiknya sobat pembelajar mengenal beberapa sandi yang sudah biasa digunakan dalam semaphore seperti berikut ini :

U-R artinya berita siap dimulai

K artinya  siap menerima berita

E (8 kali) artinya error / ada kesalahan

I-N-I artinya ulangi

A-R artinya  berita selesai

R artinya  dapat menerima dengan baik

A-S artinya tunggu

M-K artinya geser kanan

M-L artinya geser kiri

Selanjutnya jika kamu bertindak sebagai pengirim pesan maka berikut ini langkah yang dapat kamu lakukan :

1. Memanggil, dengan menggunakan kode isyarat yang sering digunakan “UR – UR – UR … dst.” Tanda hubung (-) dengan isyarat interval atau jarak waktu pemberian isyarat.
2. Jika sudah ada jawaban K (siap) segera kirim berita kata demi kata lalu ditutup dengan isyarat spasi/ interval, apabila selesai pengiriman kata tidak dijawab dengan C / A, maka diulangi kata terakhir.
3. Jika penerima tidak dapat membaca pesan karena tempat kamu yang sulit dilihat atau menyilaukan mata penerima pesan maka pindahlah tempat yang sekiranya lebih mudah dilihat oleh penerima.
4. Untuk memulai mengirim karakter angka/nomor, harus didahului isyarat angka (numerik) = 45, kemudian kirim angka/nomor dan sesudah selesai tutup dengan isyarat huruf (alphabet) = 47/V untuk kembali ke pengiriman karakter huruf.
5. Apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman isyarat, kirim tanda pembatalan/salah (Anulir) = 37 kemudian ulang kata terakhir.
6. Apabila pesan/ berita sudah selesai maka kirimkan isyarat “AR – AR – AR … dst.”

Sedangkan jika kamu bertindak sebagai penerima pesan, maka berikut ini langkah-langkah yag dapat kamu lakukan :

1. Menjawab siap = “K” Dan apabila belum siap kirim Tunggu = “Q“
2. Mengirim isyarat A atau C apabila mengerti untuk setiap kata.
3. Jika posisi pengirim pesan sulit dilihat, maka kamu dapat meminta pengirim pesan untuk berpindah tempat dengan menyilangkan bendera di atas kepala.
4. Mengulangi setiap angka yang telah dikirim sebagai tanda mengerti.
5. Penerima menjawab dengan R= tanda berita telah diterima dan dimengerti.

Nah itulah

Demikianlah artikel dengan judul Mengenal dan Belajar Cara Mudah Memainkan Semaphore Pramuka semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi belajar bagi sobat pembelajar sekalian.

@2020-blogspot.com/sumber-dulpan