Kumpulan Materi Pramuka Penggalang Lengkap
Penggalang yaitu golongan setelah
tingkatan Pramuka Siaga, yang termasuk Anggota Parmuka Penggalang
berusia 11 sampai 15 tahun. Disebut sebagai Pramuka Penggalang karena
sesuai dengan perjuangan pada masa penggalangan perjuangan bangsa ini. Materi Pramuka Penggalang cukup luas dan dapat Anda pelajari secara rinci disini.
Pada masa penggalangan perjuangan bangsa
Indonesia yaitu pada saat rakyat Indonesia melakukan melakukan
penggalangan untuk mempersatukan bangsa ini untuk mencapai kemerdekaan
yang hakiki. Dalam pencapaiannya diadakan konggres para pemuda Indonesia
yang dikenal sebagai “Soempah Pemoeda” tepat pada tahu 1928.
Related :
> Contoh Kegiatan Pramuka Penggalang
> Contoh Permaianan atau games ala anak Pramuka Penggalang
> Contoh Permaianan atau games ala anak Pramuka Penggalang
> Kompas
> Mempelajari Simpul dan Ikatan Melalui Keterampilan Tali Temali
> Ketrempilan Baris Berbaris Ala Anak Pramuka
> Tata cara Bermain Semaphore ala anak Pramuka
Ada Tiga Penggalang dalam Materi Pramuka Penggalang
Di dalam Kepramukaan, satuan terkecil
dalam Pramuka Penggalang di sebut dengan Regu, sedangkan kesatuan dari
kumpulan beberapa regu disebut dengan pasukan. Setiap regu dalam
Kepramukaan beranggotakan 5 sampai 10 orang untuk Pramuka Penggalang dan
dipimpin oleh seorang pemimpin regu (Pinru) yang di pilih oleh anggota
tersebut.
Di dalam masing- masing regu, nantinya
akan dipilih satu orang yang nantinya akan bertugas sebagai Pimpinan
Regu Utama yang disebut dengan Pratama. Pasuka pramuka yang terdiri dari
beberapa regu akan diimpin oleh seorang pemimpin regu yaitu seorang
Pratama.
Dalam golongan kegiatan kepramukaan,
Golongan Pramuka Penggalang terdiri dari tiga tingkatan, antara lain:
Penggalang Ramu, Penggalang Rakit dan Penggalang Terap. Untuk setiap
penggalang yang sudah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) maka
berhak mengenakan Tanda Kecakapan Umum (TKU), sesuai dengan
tingkatannya.
Tanda tersebut dikenakan pada lengan
baju bagian sebelah kiri dibawah tanda barung yang berwarna merah. TKU
ynag dikenakan seorang peggalang yaitu berbentuk sebuah janur yang
berlipat menjadi dua dengan gambar manggar yang merupakan bunga dari
pohon kelapa.
- Sejarah Pramuka Dunia
Pada awal tahun 1908, Baden Powell
menulis pengalamannya di dalam sebuah buku tentang kegiatan kepanduan
atau kepramukaan yang dirintisnya. Buku tersebut berjudul “Scouting for
Boys”, buku ini tersebar secara cepat di Inggris dan juga negara- negara
lain yang kemudian berdiri sebuah organisasi kepramukaan yang awalnya
hanya dilakukan oleh laki- laki saja dengan nama Boys Scout.
Pada tahun 1912 Baden Powel di bantu
oleh adik perempuannya yang bernama Agnes bowell untuk mendirikan sebuah
organisasi kepramukaan untuk wanita yang diberi nama Girl Guides,
organisasi tersebut yang kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.
Pada tahun 1906 dituliskan kembali
sebuah buku berjudul The Jungle Book yang ditulis oleh Rudyard Kipling
yang menuliskan organisasi pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak
srigala) sebagai pedoman kegiatannya. Buku tersebut bercerita tentang
Mowglingsi anak rimba yang dipelihara di dalam hutan bersama induk
srigala.
Pada tahun 1918 Baden Powel juga
menuliskan kembali buku yang berbentuk Rover Scout, buku ini ditujukan
untuk mereka yang telah berusia 17 tahun. Kemudian pada tahun 1922 Baden
Powell menerbitkan kembali buku yang berjudul Rovering To Succes. Di
dalam bukunya tersebut menceritakan tentang seorang pemuda yang harus
menganyuh sebuah sampannya menuju ke pantai bahagia.
Kemudian pada tahun 1920
diselenggarakannya Jambore Dunia yang pertama kali, tepatnya di Olympia
Hall, London. Baden Powell mengundang seluruh oraganisasi Pramuka yang
terdiri dari 27 Negara dan pada waktu itu Baden Paowell diangkat sebagai
Bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Pada tahun 1914, Baden Powell menulikasn
sebuah buku tentang petunjuk untuk kursus Pembina Pramukan dan yang
kemudian baru terlaksana pada tahun 1919.
Materi Pramuka Penggalang
tentang golongan- golongannya beserta sejarah singkat tentang Pramuka
di dunia dapat menambah wawasan bagi mereka yang aktif dalam organisasi
Kepramukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar